SKOR.id - Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Jumat (8/11/2024). Bek asal klub FC Copenhagen itu diharapkan segera membela Timnas Indonesia.Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyambut gembira proses naturalisasi sang pemain."Alhamdulillah hari ini Kevin Diks sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir.&nbsp;"Terima kasih Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, pimpinan dan anggota DPR, juga Bapak Menteri, atas dukungannya dan memungkinkan percepatan sumpah Kevin untuk Timnas Indonesia," dia menambahkan.Proses pengambilan sumpah Kevin Diks menjadi WNI dilaksanakan di Kedutaan Besar Indonesia di Kopenhagen, Denmark pada Jumat siang waktu setempat.&nbsp;Bersamanya, dua pesepak bola putri, Estella Loupatty dan Noa Leatomu, turut mengucap janji setia.Erick Thohir menambahkan, Kevin Diks juga sudah melakukan proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor Indonesia.Selanjutnya, palang pintu 28 tahun itu akan melakukan proses perpindahan federasi untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.Harapannya, semua bisa selesai sesegera mungkin, sehingga Kevin Diks bisa didaftarkan untuk menghadapi dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi &nbsp;pada 15 dan 19 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.Kehadiran Kevin Diks bakal menjadi suntikan luar biasa bagi pertahanan Garuda, apalagi ada kekhawatiran Mees Hilgers tak bisa bergabung lantaran masih cedera."Kedatangan Kevin Diks, yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen, termasuk saat mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League, sangat kita butuhkan. Tak hanya di dua laga tandang &nbsp;kita besok, tapi di laga-laga lain," kata Erick Thohir."Mees Hilgers kemarin di pertandingan terakhirnya ada (cedera) hamstring, sepertinya tidak akan memperkuat (timnas)," sosok yang juga Menteri BUMN RI itu menambahkan.Adapun buat Estella Loupatty dan Noa Leatomu, proses ini memuluskan langkah mereka untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2024.Turnamen tersebut bakal dihelat di Laos pada 23 November sampai 5 Desember mendatang.&nbsp;Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Kamboja dan Malaysia, dengan pasukan Satoru Mochizuki ditargetkan menjadi juara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ehZk2dZ2_W0?si=0U9R20YidJHfD58w" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, resmi menjadi WNI, Jumat (8/11/2024), bersama dua pesepak bola putri Noa Leatomu dan Estella Loupatty.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Diupayakan Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi

SKOR.id - PSSI menargetkan agar dua pemain keturunan, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, bisa membela Timnas Putri Indonesia pada November mendatang.Seperti diketahui, Noa dan Estella sudah mengikuti trial bersama Timnas Putri Indonesia selama dua pekan di Jakarta - akhir Juni hingga awal Juli.Mereka bergabung dalam pemusatan latihan yang digelar pelatih Satoru Mochizuki jelang uji coba internasional kontra Hong Kong.Selama menjalani training camp (TC), kedua pemain ini mampu membuat sang juru taktik terkesan.&nbsp;Dan, Satoru Mochizuki pun merekomendasikan agar Noa Leatomu dan Estella Loupatty dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).Anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Ketua Komite Sepak Bola Wanita, Vivin Cahyani, mengungkapkan, pihaknya kini sedang mengurus semua dokumen yang diperlukan agar proses naturalisasi segera berjalan."Noa dan Estella sudah dapat rekomendasi dari Coach Mochi untuk bisa bergabung di timnas (putri) senior Indonesia," ujar Vivin, dikutip dari Antara."Saat ini, PSSI sedang persiapkan semua dokumen persyaratan proses naturalisasi Noa dan Estella sebelum mereka dapat bermain secara resmi di timnas. Harapannya, nanti di Piala ASEAN Wanita, pada November, dapat bergabung," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/estella_noa_ac2a1fbcdf.jfif" alt="estella loupatty-noa leatomu"><figcaption>Dua pemain keturunan di Timnas Putri Indonesia, Estella Loupatty (kiri) dan Noa Leatomu. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Sinyal positif ini sebenarnya sudah diberikan kedua pemain setelah menyelesaikan trial bersama Timnas Putri Indonesia, beberapa waktu lalu.Melalui media sosial masing-masing, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, mengabarkan bahwa mereka resmi menjadi bagian Garuda Pertiwi, tinggal menunggu status WNI.Dua talenta berdarah Belanda ini bahkan sudah ikut sesi pemotretan mengenakan jersey Timnas Putri IndonesiaTapi, berhubung paspor Indonesia belum jadi, mereka tak ikut rombongan Satoru Mochizuki ke Hong Kong dan sementara pulang ke Belanda.Adapun Timnas Putri Indonesia saat ini sedang beruji coba di markas Hong Kong.Dua pertandingan diagendakan, yang pertama sudah selesai pada Kamis (11/7/2024) lalu.Shafira Ika dan kawan-kawan kalah tipis 2-3 dalam duel yang berlangsung tertutup di Stadion Hong Kong Football Club tersebut.Kesempatan balas dendam datang pada Minggu (14/7/2024) sore di tempat yang sama. Bedanya, bakal ada penonton yang memberi dukungan secara langsung.Timnas Putri Indonesia sepertinya akan diperkuat trio diaspora dari Amerika Serikat, yani Sydney Hopper, Katarina Stalin, dan Kayla Ristianto.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kuDlj4aukJI?si=bYQ4ugUA_1DIAofP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI menargetkan agar dua pemain keturunan bisa debut membela Timnas Putri Indonesia pada November mendatang.

Noa Leatomu dan Estella Loupatty Diproyeksikan Bela Timnas Putri Indonesia pada November

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, membawa 24 pemain untuk uji coba internasional melawan Hong Kong.Jumlah ini sudah dirampingkan dari skuad awal yang ikut pemusatan latihan pada akhir Juni lalu.Diketahui, empat pemain dicoret oleh pelatih asal Jepang tersebut. Mereka adalah Laita Ro'ati Masykuroh, Ghadiza Asnanza, Rosdila Siti Nurrohmah, Carla Bio Pattinasarani.Selain itu, duo pemain keturunan, Estella Loupatty dan Noa Leatomu, juga tak masuk skuad Garuda Pertiwi.Namun, alasannya beda. Kedua talenta berdarah Belanda itu memang belum memiliki paspor Indonesia.Estella dan Noa sementara pulang kembali ke Negeri Kincir Angin setelah dua pekan berlatih bersama Timnas Putri Indonesia.Menariknya, tempat mereka juga digantikan oleh dua pemain diaspora, yakni Katarina Stalin dan Kayla Ristianto.Katarina dan Kayla merupakan talenta yang berdomisili di Amerika Serikat. Mereka tampaknya bisa langsung debut karena sudah pegang paspor Indonesia.Sama seperti Sydney Hopper, yang juga sudah punya paspor Indonesia walaupun tumbuh di Negeri Paman Sam.Trio ini merupakan debutan di skuad Garuda Pertiwi. Sisanya, ada wajah-wajah familier, macam Shafira Ika, Zahra Muzdalifah, Helsya Maeisyaroh, Claudia Scheunemann, dan banyak lagi.Timnas Putri Indonesia dijadwalkan terbang ke Hong Kong pada Selasa (9/7/2024).&nbsp;Mereka hanya punya waktu satu-dua hari persiapan sebelum bertanding melawan tuan rumah.Pasukan Satoru Mochizuki akan berupaya mempertahankan rekor seratus persen kemenangan, setelah melibas Singapura dan Bahrain pada tiga uji coba sebelumnya.Daftar pemain Timnas Putri Indonesia untuk uji coba internasional versus Hong Kong, 11 dan 14 Juli 2024:KiperPrihatini - DKI Jakarta Fani Supriyanto - Jawa TengahBek&nbsp;Shafira Ika - DKI Jakarta Gea Yumanda - Jawa Barat Agnes Hutapea - Jawa Barat Indira Jenna - Banten Octavianti Dwi Nurmalita - DI Yogyakarta Nabila Divany - LampungGelandangViny Silfianus - DKI Jakarta Reva Octaviani - Jawa Barat Nabila Saputri - Banten Citra Ramadhani - Kalimantan Timur Zahra Nafisa - Akademi Persib Syafia Tristalia - Arema Women Helsya Maeisyaroh - FC Ryukyu Sydney Hopper - Tulsa SC Katarina Stalin - Sporting Blue Valley Kayla Ristianto - Cornell WomensPenyerangSheva Imut - DKI Jakarta Claudia Scheunemann - Banten Allya Putri - Bangka Belitung Kikka Ramadani - Kalimantan Tengah Marsela Awi - Papua Zahra Muzdalifah - Cerezo Osaka<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YKP1JQzAcfk?si=OdTJJkqNF8H8hrwy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tak ada Estella Loupatty dan Noa Leatomu dalam skuad Timnas Putri Indonesia lawan Hong Kong, digantikan dua pemain diaspora baru.

Timnas Putri Indonesia Bawa 24 Pemain ke Hong Kong, Ada Dua Diaspora Baru

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, memberikan penilaiannya terhadap dua pemain keturunan yang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan di Jakarta, yaitu Noa Leatomu dan Estella Loupatty.Noa dan Estella memang sudah bergabung dalam latihan Timnas Putri Indonesia di Jakarta, sejak 26 Juni 2024.Mochizuki pun sudah memiliki penilaian terhadap kedua pemain tersebut. Meski secara garis besar kedua pemain itu punya kemampuan yang bagus, tapi pelatih asal Jepang tersebut tampaknya masih belum puas.“Kedua pemain tersebut memiliki kecepatan. Saya berharap sekali kedua pemain itu lebih men-challenge lagi dirinya, lebih mengeluarkan lagi kemampuan dirinya. Saya ingin melihat lebih lagi dari mereka,” ucap Satoru Mochizuki, usai memimpin timnya berlatih di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (5/7/2024).Seperti diketahui, Noa Leatomu merupakan pemain asal klub Belgia, KRC Genk Ladies, dan Estella Loupatty dari AFC Vrouwen 1, Belanda.&nbsp;Noa Leatomu (20 tahun) merupakan pemain sayap yang biasa beroperasi di sisi kanan. Dia mampu berperan sebagai fullback maupun winger.Sedangkan Estella Loupatty (20 tahun) adalah penyerang serbabisa. Posisi naturalnya di winger kanan, tapi tak kesulitan bertransformasi sebagai striker.Selain mereka, ada pula pemain keturunan lain yang sudah mengikuti latihan yaitu Sydney Hopper. Selain itu, ada Almira Dahl, tapi dia masih belum ikut latihan dan hanya menonton rekan-rekannya dari atas tribun.Meski baru sekali berlatih, performanya dalam latih tanding yang digelar, Jumat (5/7/2024), langsung membuat Mochizuki terkesan.“Kalau kita lihat dari posturnya tinggi, dan main cetak dua gol. Kelak dia bisa masuk Timnas Putri Indonesia,” ujar pelatih asal Jepang tersebut.Seperti diketahui, pemusatan latihan kali ini adalah bagian dari persiapan Timnas Putri Indonesia untuk uji coba melawan Hong Kong, 11 dan 14 Juli nanti. Kedua laga ini digelar di Hong Kong.“Saya belum tahu persis kemampuan Hong Kong seperti apa. Tapi saya yakin mereka adalah tim yang kuat,” ujar Mochizuki.“Saya selalu menikmati perkembangan Timnas Putri Indonesia, maka itu saya coba challenge para pemain. Dan pemain yang memiliki kecepatan bertambah, yang saya harapkan terus meningkat,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=lEq7H1JlCGOuqIHu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, memberikan penilaian terhadap Noa Leatomu dan Estella Loupatty.

Satoru Mochizuki Ingin Dua Pemain Keturunan Beri Kemampuan Lebih

SKOR.id - Dua pemain keturunan Timnas Putri Indonesia, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, tak ragu menunjukkan cinta terhadap tanah leluhur mereka.Meski belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dua pesepak bola muda ini menegaskan bahwa mereka sudah yakin bakal membela Garuda Pertiwi.Padahal, peluang memperkuat Timnas Putri Belanda masih terbuka. Bahkan, Estella Loupatty ada kemungkinan dilirik Timnas Wanita Argentina karena sang ibu berasal dari sana.Tapi, keduanya mantap menjatuhkan pilihan kepada Timnas Putri Indonesia. &nbsp;"Seandainya pun Argentina memanggil, saya pastinya akan tetap di sini (Indonesia). Saya senang orang-orangnya ramah, permainannya juga bagus. Saya rasa memang inilah tempat saya," kata Estella Loupatty kepada awak media usai latihan di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024)."Saya juga sama. Apabila ada panggilan dari Belanda, saya pun akan bertahan di Indonesia. Saya menyukai rekan setim yang sangat baik, budayanya juga. Saya senang dengan bagaimana segala sesuatunya dijalankan di sini," Noa Leatomu menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/estella_latihan_a0dddee6d2.jfif" alt="estella loupatty latihan"><figcaption>Pemain keturunan, Estella Loupatty, menjalani latihan bersama Timnas Putri Indonesia di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024) siang. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut, Estella dan Noa mengungkapkan alasan mereka memperkuat Timnas Putri Indonesia.Estella, yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah keturunan Belanda-Maluku, mengaku selalu punya mimpi berkarier di luar negeri.&nbsp;Ketika ada ajakan dari PSSI melalui anggota Komite Eksekutif (Exco), Vivin Cahyono, perempuan 20 tahun itu tak berpikir dua kali."Sejak kecil saya selalu mendambakan bermain di negara lain. Saya juga ingin mengetahui lebih dalam mengenai kultur budaya negara asal saya (Indonesia), bagaimana mereka bermain sepak bola, dan ingin bergabung. Jadi, ini lebih ke perasaan yang ada jauh dari dalam lubuk hati saya terhadap Indonesia," ujar penyerang AFC Vrouwen 1 itu.Sementara, Noa punya ikatan yang sangat dekat dengan Indonesia. Sang ayah merupakan WNI asli, dengan keluarga yang berasal dari Ambon, Maluku.Sejak kecil dia sudah diperkenalkan dengan sepak bola, dan sangat tertarik dengan prospek memperkuat Timnas Putri Indonesia."Sebenarnya banyak keluarga saya itu orang Indonesia, ayah saya orang asli Indonesia, dan mereka semua sangat gila sepak bola. Jadi saya juga dari kecil mulai menyukai sepak bola," kata winger KRC Genk Ladies itu."Karena saya sangat terikat dengan itu dan berasal dari keluarga yang juga gila sepak bola, maka akan sangat merasa terhormat bagi saya bisa bermain untuk Timnas Putri Indonesia," pemain 20 tahun itu menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/noa_fani_5572a19bd9.jfif" alt="noa leatomu - fani supriyanto"><figcaption>Pemain keturunan Timnas Putri Indonesia, Noa Leatomu (kiri), bersama kiper Fani Supriyanto dalam sesi latihan di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024) sore. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Estella Loupatty kini sedang belajar Bahasa Indonesia agar bisa berkomunikasi lebih baik dengan rekan setimnya. Berbagai cara dilakukan, termasuk melalui aplikasi smatphone."Baru beberapa kata, seperti 'jeruk', dan makanan lainnya," ujar Estella sembari tertawa.Adapun Noa Leatomu, mengaku sudah lebih paham Bahasa Indonesia karena keluarga besarnya masih sering menggunakan bahasa ibu. Namun, dia tetap akan belajar lebih jauh agar lancar."Kadang Bahasa Belanda, kadang Bahasa Indonesia, tapi saya bisa mengerti sedikit-sedikit," katany.Mengingat keduanya belum mengantongi paspor Indonesia, kecil kemungkinan mereka akan tampil dalam uji coba versus Hong Kong, 11 dan 14 Juli mendatang.Tapi, untuk jangka panjang, ketika proses naturalisasi rampung, Estella dan Noa ingin membawa Timnas Putri Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita 2026."Apabila kami masuk bergabung di Timnas Putri Indonesia, saya berharap bisa meraih semuanya. Pertama mungkin akan sangat menyenangkan jika kami bisa lolos dari grup di kejuaraan Piala Asia mendatang," ujar Noa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BsD0VshEh7k?si=b25_0nrxont3WevJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski ada peluang membela negara lain, Estella Loupaty dan Noa Leatomu, takkan berpaling dari Timnas Putri Indonesia.

Bisa Bela Belanda bahkan Argentina, Duo Pemain Keturunan Mantap Pilih Timnas Putri Indonesia

SKOR.id - Dua pemain keturunan Timnas Putri Indonesia, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, mengungkap kesan mereka berlatih bersama Garuda Pertiwi.Seperti diketahui, saat ini Timnas Putri Indonesia, kedatangan dua talenta baru kelahiran Belanda.&nbsp;Noa Leatomu merupakan winger asal klub Belgia, KRC Genk Ladies, sementara Estella Loupatty bermain sebagai penyerang di AFC Vrouwen 1, Belanda.Sejak Selasa (25/6/2024), mereka sudah ikut dalam pemusatan latihan Timnas Putri Indonesia jelang uji coba kontra Hong Kong, 11 dan 14 Juli mendatang.Secara tim, Noa dan Estella mengaku tak banyak kendala. Rekan-rekan baru mereka menyambut dengan hangat dan membantu kedua pemain beradaptasi dengan cepat.Namun, cuaca yang sangat panas di Jakarta adalah tantangan berbeda. Apalagi pada hari kedua, Rabu (26/4/2024), pelatih Satoru Mochizuki mengadakan latihan pada siang terik.Baik Noa maupun Estella terlihat kepayahan menjaga intensitas permainan dalam gim internal yang berlangsung selama empat sesi.Bahkan, Estella terpaksa minta diganti lebih cepat dan mendapat perawatan di sisi lapangan akibat heatstroke (kepanasan).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/estella_panas_25927faa2d.jfif" alt="estella loupaty kepanasan"><figcaption>Pemain keturunan Timnas Putri Indonesia, Estella Loupatty (rompi oranye), terpaksa menepi usai mengalami kepanasan hebat saat sesi latihan di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta, 26 Juni 2024. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>"Gabung dengan timnas sangat menyenangkan, sekaligus membuat saya gugup. Kami benar-benar berjuang untuk mendapatkan tempat dalam tim. Untungnya, rekan setim sangat baik, program latihannya juga bagus. Hanya cuaca yang menjadi masalah, di sini sangat panas," ujar Estella Loupatty kepada awak media."Saya sependapat, tantangan terbesar adalah beradaptasi dengan cuaca. Tapi, seiring waktu kami bakal makin membaik, kami punya sekitar sepekan untuk unjuk gigi. Saya yakin kami bisa," Noa Leatomu menambahkan.Estella mengungkapkan, di Belanda dia terbiasa bermain dengan cuaca dingin dan hujan. Walaupun ada musim panas, tapi kompetisi biasanya sudah libur."Bakal butuh waktu pastinya, tapi saya akan berusaha dan pasti bisa mengatasinya," kata pemain berusia 20 tahun itu.Selain cuaca, komunikasi juga menjadi tantangan. Berdasarkan pantauan Skor.id, kedua pemain masih agak canggung saat berinteraksi dengan rekan setim di lapangan.&nbsp;Begitu juga ketika mendengarkan instruksi dari pelatih Satoru Mochizuki, yang berbahasa Jepang lalu diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Noa dan Estella yang biasa berbahasa Belanda atau Inggris sulit menangkap maksudnya."Kami akan terus belajar, dan itu sangat diperlukan agar saya dan Noa bisa berkomunikasi baik dengan tim di atas lapangan. Akan tetapi, dengan kami bisa lebih dekat dengan mereka, saling mengerti mau masing-masing, itu menjadi lebih baik," ujar Estella."Ya, saya harus beradaptasi dengan cepat bersama tim ini. Makin saya bisa mengenal mereka, tentu menjadi lebih baik dan saya sangat berharap sekali hal itu," Noa memungkasi.Sebagai informasi, Estella Loupatty dan Noa Leatomu saat ini masih memegang paspor Belanda.&nbsp;Jika mereka bisa membuat tim kepelatihan Timnas Putri Indonesia terkesan selama pemusatan latihan kali ini, maka proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) akan segera dijalankan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BsD0VshEh7k?si=b25_0nrxont3WevJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duo pemain keturunan Timnas Putri Indonesia, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, kesulitan beradaptasi dengan cuaca panas tanah air.

Cuaca Panas Jadi Tantangan Terberat Noa Leatomu dan Estella Loupatty di Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, memberikan penilaian terhadap dua pemain keturunan yang bergabung dengan Garuda Pertiwi.Mereka adalah Noa Leatomu asal klub Belgia, KRC Genk Ladies, dan Estella Loupatty dari AFC Vrouwen 1, Belanda.&nbsp;Seperti diketahui, kedua pemain ini sudah berada di Jakarta sejak awal pekan dan langsung mengikuti pemusatan latihan bersama rekan-rekan barunya.Terkini, Noa dan Estella ikut berpartisipasi dalam gim internal yang dihelat di Lapangan Rugby, Senayan, pada Rabu (26/6/2024) siang.Berdasarkan pantauan Skor.id, keduanya tampil cukup baik, bahkan Estella sempat mencetak gol dalam salah satu sesi.Namun, memang masih ada beberapa kendala yang mereka hadapi, seperti cuaca yang panas dan komunikasi dengan rekan setim."Mereka terlihat kesulitan di cuaca panas, tapi keduanya pemain bagus, terutama dalam hal kecepatan," ujar Satoru Mochizuki kepada awak media usai latihan."Saya rasa, pelan-pelan seiring berjalannya waktu, kedua pemain ini akan terbiasa berkomunikasi. Mereka juga bisa sharing antarpemain, dibantu kapten Shafira Ika dan yang lainnya," sang pelatih menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/mochi_latihan_2_ae92f10d86.jfif" alt="satoru mochizuki latihan"><figcaption>Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, saat memimpin latihan di Lapangan Rugby, Senayan, 26 Juni 2024. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara soal status kewarganegaraan, Satoru Mochizuki tak menampik bahwa Timnas Putri Indonesia ingin menaturalisasi Noa Leatomu dan Estella Loupatty. Tapi, dia tak mau terburu-buru."Seperti timnas putra, kami juga ada rencana untuk naturalisasi pemain. Namun, saat ini kami ingin melihat dulu bagaimana permainan mereka," kata juru taktik yang akrab disapa Coach Mochi ini.Noa Leatomu merupakan pemain sayap yang biasa beroperasi di sisi kanan. Dia mampu berperan sebagai fullback maupun winger.Pada sesi latihan, terlihat perempuan 20 tahun itu lebih sering dipasang sebagai bek kanan. Dia punya kecepatan dan akurasi umpan yang sangat baik.Sedangkan Estella Loupatty adalah penyerang serbabisa. Posisi naturalnya di winger kanan, tapi tak kesulitan bertransformasi sebagai striker.Juga berusia 20 tahun, Estella memiliki sentuhan pertama dan kontrol bola yang apik, ditunjang kecepatan serta tembakan akurat.Jika tak ada kendala, kedua pemain ini mungkin akan segera menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).Namun, belum tahu apakah mereka bisa ikut saat Timnas Putri Indonesia melakon uji coba internasional melawan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BsD0VshEh7k?si=b25_0nrxont3WevJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, memberikan penilaian terhadap dua pemain keturunan yang bergabung dengan Garuda Pertiwi.

Penilaian Satoru Mochizuki terhadap 2 Pemain Keturunan Timnas Putri Indonesia

SKOR.id - Tiga pemain keturunan bakal hadir pada pemusatan latihan Timnas Putri Indonesia jelang FIFA Matchday Juli mendatang.Mereka adalah Estella Loupatty, Noa Leatomu, dan Djenna de Jong. Ketiganya merupakan talenta berdarah Indonesia yang meniti karier di luar negeri.Estella Loupatty memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah, yang merupakan blasteran Belanda-Maluku.&nbsp;Saat ini, perempuan 20 tahun itu memperkuat Jong Telstar Vrouwen di kompetisi sepak bola putri Belanda.Dia adalah seorang winger yang bisa beroperasi di kedua sisi lapangan. Estella diharapkan bisa membuat lini depan Garuda Pertiwi lebih berwarna.Noa Leatomu juga merupakan pemain sayap, saat ini berkarier di Belgia bersama KRC Genk Ladies. Darah Indonesia-nya berasal dari sang ayah.Ya, meskipun lahir di Belanda, ayah Noa diketahui adalah seorang WNI yang lahir dari pasangan asal Maluku.Talenta 20 tahun itu mengaku sangat antusias dengan kesempatan membela Timnas Putri Indonesia di kancah internasional.Berbeda dengan dua koleganya, Djenna de Jong dapat garis keturunan Indonesia dari sang ibu. Namun, daerah asal keluarganya tidak diketahui pasti.Djenna, yang berusia 18 tahun, sudah menyukai sepak bola sejak kecil dan sekarang membela tim putri VfL Wolfsburg di Jerman. Posisinya adalah gelandang serang, dengan kejelian mencetak gol.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8NO7kaNBtZ"></oembed></figure>Ketiga pemain ini diharapkan bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Putri Indonesia, yang dimulai Senin (24/6/2024) nanti di Jakarta.Estella Loupatty dan Noa Leatomu sudah terbang ke tanah air pada Sabtu (21/6/2024), diketahui lewat unggahan mereka di media sosial masing-masing.Sementara, Djenna de Jong belum ada kabar, tapi dipastikan bakal ikut TC.Sebagai informasi, pemusatan latihan kali ini hanya bersifat trial bagi trio pemain keturunan tersebut. Sebab, mereka masih belum memegang paspor Indonesia.Jika pelatih Satoru Mochizuki terkesan, maka proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa segera diurus.Coach Mochi, begitu sapaannya, berniat memanggil 30 pemain untuk persiapan laga uji coba melawan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli mendatang.Selain trio pemain keturunan, bakal ada wajah-wajah baru lainnya, termasuk dari tim Pra PON DKI Jakarta maupun mereka yang tak dipanggil dalam tiga pertandingan terakhir.Ya, sejak ditangani Satoru Mochizuki, Garuda Pertiwi sudah menjalani tiga uji coba dan menyapu semua dengan kemenangan.Claudia Scheunemann dan kawan-kawan menghajar Singapura 5-1 pada akhir Mei, lalu dua kali menekuk Bahrain (3-2 dan 3-0) di awal Juni.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/58JNXPnIuPg?si=ZBRykikCDC51vJWG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tiga pemain diaspora akan bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Putri Indonesia jelang FIFA Matchday Juli 2024.

Latest Articles - Noa Leatomu